radang otak

Apakah Anda pernah mengalami sakit kepala? Bila iya apakah Anda sering mengalaminya? Hati-hati bila Anda sering mengalami sakit kepala. Bisa jadi sakit kepala yang terlalu sering merupakan penyebab Anda mengalami penyakit radang otak.
Meski sakit kepala bukan penyebab utama, namun bila sakit kepala disertai dengan mual dan muntah secara terus-menerus, tidak nafsu makan dan nadi lemah dengan cepat, bisa jadi itu pertanda Anda mengalami radang otak.
Radang otak yang lebih sering dikenal dengan radang selaput otak, merupakan penyakit yang menyerang bagian selaput otak. Istilah kedokterannya untuk menyebut radang selaput otak adalah meningitis. Meningitis adalah penyakit radang otak yang menyerang selaput otak yang melingkupi otak dan korda spinalis, bagian dari sistem saraf pusat.
Penyebab Penyakit Radang Otak
Penyakit radang selaput otak disebabkan oleh virus dan bakteri. Kedua penyebab penyakit tersebut memiliki tingkat bahaya yang berbeda-beda. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri lebih berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada otak, pendengaran menjadi terganggu, dan dapat mempengaruhi daya ingat. Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh virus tidak begitu berbahaya, karena dapat hilang dengan sendirinya tanpa harus dilakukan penanganan yang serius.
Meningitis yang disebabkan oleh bakteri berasal dari bakterihaemophilus influenzae type b (Hib), streptococcus pneumoniae danneisseria meningitidis, listeria monocytogenes.
Bakteri haemophilus influenzae type b dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi Hib. Jadi, jangan lupa memberikan vaksinasi Hib pada anakAnda jika tidak ingin terkena risiko radang selaput otak. Bakteri penyebab penyakit ini berasal dari berbagai kondisi, seperti dalam debu, makanan yang terkontaminasi, dan dari hewan peliharaan. Jadi bila ada hewan peliharaan di rumah, ada baiknya ditempatkan terpisah dari dalam rumah.
Gejala Penyakit Radang Otak
Bagaimana kita dapat mengetahui bila akan mengalami sakit radang selaput otak? Ada beberapa gejala atau tanda yang dapat Anda perhatikan untuk mengetahui apakah itu meningitis atau tidak, antara lain:
·      Sakit kepala yang sehat dan terjadi secara berulang-ulang, terutama di bagian dahi. Bila diberi parasetamol, tidak memiliki pengaruh apa pun.
·      Demam yang tinggi dan disertai dengan leher yang menjadi kaku.
·      Sakit kepala yang disertai dengan mual dan muntah.
·      Tingkat kesadaran menurun dan sering terlihat kebingungan.
·      Indra penglihat dan pendengar menjadi terganggu. Penglihatan suka kabur dan tidak tahan melihat cahaya yang terlalu terang (photophobia), serta tidak tahan mendengar suara keras (phonophobia).
·      Untuk sebagian penderita meningitis ada yang mengalami kejang-kejang.
Penanganan yang dapat dilakukan bila mengalami gejala penyakit meningitis ini, adalah dengan pemberian obat antibiotik untuk bakteri dan virus. Bila meningitis yang disebabkan oleh bakteri diberikan antibiotik ceftriaxone, ampicillin, vancomycin, carbapenem danchloramphenicol. Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh viruscukup diberikan analgesik antipiretik.

Komentar

Postingan Populer